Siapa Sangka Sebatang kayu bisa menyinari rumah
hari yang tak bakal disangka-sangka bagi seorang kakek kakek yang renta. tinggal di sebilik rumah yang rapuh, tak ada seorang pun kecuali kekek seorang diri.
hati seakan rapuh dan tak berdaya. hanya impian dan hayalan yang selalu terbayang dalam hatinya akan adanya seorang anak yang membantunya menerangi isi rumah rapuhnya ini
siapa?
siapa?
siapa?
hari itu hari minggu
hari bagi kakek untuk pergi ke hutan mencari kayu bakar
hari yang bakalan menjadikan rumah yang rapuh menjadi bersinar dimalam hari
keluarlah si kakek dari dalam rumahnya dan ditutuplah pintu rumahnya yang rapuh, dalam hati dan pikiran si kakek kapan ? dimanakah ada seorang anak yang bakalan menemaniku dihari tua ku ini
ketika si kakek berjalan dari satu rumah ke rumah yang lainnya. terbayang lah pikirnnya dimanakah anak yang akan menemaniku
ketika si kakek melewati sekolah bermain anak-anak terbayanglah si kakek "seandainya anak yang bermain di ayunan itu adalah anak ku, Oh alangkah indahnya tuhan" berjalanlah kakek melanjutkan perjalannya ke hutan
0 Response to "Siapa Sangka Sebatang kayu bisa menyinari rumah"
Posting Komentar
Trimakasih atas komentarnya
semoga bermanfaat
semoga kesuksesan menyertai selalu